Nabi Muhammad SAW dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah bersabda mengenai keutamaan sholat dhuha 12 rakaat. Bagi yang mengerjakan akan diberikan Allah SWT istana di surga.
" Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga."
Gambar Tirto.id |
2. Diampuni Dosanya
Allah SWT akan mengampuni umat-Nya yang mengerjakan sholat Dhuha di pagi harinya. Hal itu sesuai dalam hadist Rasulullah dalam riwayat Tirmidzi,
" Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan."
Baca juga; Sholat tahajut dan keutamaannya
3. Mencegah Penyakit
Dikutip dari buku 'Berkah Shalat Dhuha' karya M Khalilurrahman Al Mahfani, seorang profesor medis Dr Ha Ali Saboe dan Prof Dr Vanshreber mengatakan bahwa setiap gerakan sholat memiliki manfaat kesehatan agi tubuh yang tak terhingga.
Ia melihat bahwa gerakan sholat dapat mengurangi, dan bahkan dapat mencegah penyakit jantung. " Setiap penyimpangan dari gerakan sholat akan mengubah fungsi dan manfaat yang ada, dan dalam syariat, hal itu tidak dibenarkan." tulis dia.
4. Manfaat Sholat Dhuha untuk Rezeki
Dalam hadits riwayat Turmudzi, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, 'Wahai anak Adam, bersholat lah untuk-Ku empat rakaat pada permulaan siang, niscaya akan Aku cukupi kebutuhannmu pada sore harinya."
5. Waktu Terbaik untuk Berdoa
Anas bin Malik Radhianllahu anhu berkata, saya melihat Rasulullah SAW pada waktu berpergian, melakukan sholat Dhuha sebanyak delapan rakaat, setelah selesai beliau bersabda,
" Sesungguhnya saya sholat penuh dengan harapan dan kecemasan. Saya memohonkan kepada Allah tiga hal, lalu dikabulkannya dua dan ditolak yang satunya. Saya mohon supaya umatku jangan diuji dengan musim paceklik dan ini dikabulkan, saya memohon pula agar umatku tidak dapat dikalahkan oleh musunya dan ini pun dikabulkan, lalu saya mohon agar umatku jangan sampai terpecah belah menjadi beberapa golongan dan ini ditolak-Nya." (HR Ahmad, An Nasa'i, Al Hakim, dan Ibnu Khuzaimah. Oleh keduanya, hadits ini disahihkan.)
6. Dapat Pahala Setara Umrah
Dikutip dari buku 'Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh' oleh Ust M Kamaluddin S.Pd, IMM, berdasarkan Shahih al-Jami': 6346 " Barangsiapa yang mengerjakan sholat fajar (Subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia sholat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.
7. Sedekah untuk Seluruh Tubuh
Dalam hadist riwayat Ahmad, Muslim, dan Abu Daud, dari Abu Dzar Al Ghiffari menyebutkan, sholat Dhuha merupakan ganti dari sedekah seluruh ruas tubuh
" Hendaklah masing-masing darimu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya, maka tiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, tiap kali bacaan tahmid adalah sedekah, tiap kali bacaan tahlil adalah sedekah, tiap kali bacaan takbir adalah sedekah, dan menyuruh kepada yang makruf adalah sedekah, dan mencegah yang mungkar adalah sedekah, dan sebagai ganti itu semua itu cukup lah melakukan dua rakaat sholat dhuha."
8. Mendapat Keuntungan yang Besar
Dari Abdullah bin 'A,r bin 'Ash Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang, Nabi Muhammad berkata
" Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepat lah kembali! Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya)."
Lalu Rasulullah SAW berkata, " Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan)nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab 'Ya!'. Rasul berkata lagi 'Barangsiapa yang berwudhu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan sholat Dhuha, di lah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya." (shahih Al Targhib)
9. Sholatnya Orang yang Kembali Taat
Keutamaan dan manfaat sholat dhuha yang terakhir adalah menjadi sholatnya orang orang yang kembali taat. Dalam hadist riwayat Ibnu Khuzaimah, " Tidak lah menjaga sholat sunnah Dhuha melainkan awwab (orang yang kembali taat)."