Usaha Rumahan yang Menguntungkan dan Menjanjikan.
Untuk menjadikan rumah sebagai tempat usaha seperti warung atau kedai harian, kita bisa memfaatkan bahagian dari ruang rumah seperti garase mobil, gudang yang tidak terpakai atau ruang kosong sebelah pinggir rumah dan sering juga dibilang pavilion rumah . Jika ruangan tersebut memadai untuk dijadikan tempat usaha, maka akan memberi tambahan plus sehingga lebih memudahkan dalam perencanaan dan penghematan biaya(cost cutting) karna kita tahu untuk membangun sebuah tempat usaha sekedar warung permanen dari bata berukuran 3X3 saat ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari bahan hingga upah tukang menghabiskan dana sekitaran 10 juta hingga lebih. Tapi dengan semangat dan tekat yang kuat terlebih jika lingkungan disekitar tempat tinggal kita memadai dan menjajikan untuk mendirikan warung dengan segala prospek menguntungkan tak ada salahnya dengan dana 10 juta atau lebih tidaklah akan habis sia sia, karna segala sesuatu dalam usaha dagang pasti memerlukan dana dan investasi modal( capital expenditure) . Jika memang mengaharuskan untuk membangun jadikan biaya pembangunan tersebut sebagai modal usaha yang akan di susutkan setiap tahunnya. Sebagai pemikiran sederhana dan perbandingan anggaplah kita menyewa kios atau toko, jika biaya pembangunan kedai tersebut berkisaran 10 juta, berapakah sewa/kontrak toko? jika mengontrak/ sewa toko pertahunnya kisaran 10 juta an, biaya membangun tersebut relatif kecil karna kedai yang dibangun menjadi milik kita selamanya dan kita tidak memikirkan sewa/kontrak setiap tahun ditambah lagi jarak antara tempat usaha dengan rumah tinggal kita tidak akan menjadi kendala dalam melakukan aktifitas rutin setiap harinya jika dibandingkan dengan mengontrak di lokasi dan daerah yang lebih jauh dari tempat tinggal akan memungkin factor resiko lain lain(uncertainty caused) yang menambah beban seperi biaya pulang pergi, waktu yang dihabiskan dalam perjalanan, keamanan karena warung tidak ditempati dimalam hari dan kemungkinan resiko-resiko kecelakaan dijalanan dalam perjalanan setiap hari yang kita lalui.
Gambar mojok.co |
Dalam artikel ini kita anggap keputusan membuka usaha warung harian berada di lingkungan rumah kita.
Jika kita mengharuskan untuk membangun kedai namun biaya untuk pembangunan tersebut minim, alangkah baiknya dimulai membangun dengan warung nonpermanent dulu alias sederhana saja dengan asumsi berapa lama ketahanan dari warung yang kita bangun, mungkin saja 3 atau 5 tahun kedepan bangunan warung tersebut masih layak dan aman ditempati(fixed Asset). Untuk perencanaan pembangunannya bisa saja dibuat dari bahan kayu dan papan dan jika memungkinkan dibuat sendiri dengan melibatkan keluarga, saudara atau kerabat terdekat kita. Sebaiknya juga jika warung tersebut dibuat dengan bahan kayu dan papan untuk menghindari lapuk terkena air hujan, hama tikus dan lainnya sekitar 50 cm atau 100 cm dari tanah keatasnya dibangun dengan bata agar aman dari penyebab kerusuakan air hujan atau hama tikus dan binatang perusak lainnya, untuk atap jika kondisi keuangan pas-pasan, kita bisa beli atap bekas yang banyak dijual di tempat pengumpul barang bekas yang harganya jauh lebih murah dibanding membeli atap baru.
Jangan lupa!! meskipun warung berbahan sederhana dari kayu dan atap bekas, kerapian dan nilai seni jangan dilupakan,kerapian, kebersihan warung(bukan warung kaleng-kaleng) akan menjadi citra sendiri bagi calon pembeli yang datang berbelanja.
Setelah pengerjaan pembangunan selesai jangan lupa di cat baik luar atau bagian dalam warung dan jika perlu atap warung tersebut juga kita cat agar terlihat lebih menarik,bersih dan bernilai seni.
Selanjutnya setelah semua selesai dikerjakan, tiba saatnya kita merancang media atau perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk peletakan dan penyusunan barang-barang nantinya.
Media untuk peletekan barang dagangan adalah ;
1. 1.Rak Pajangan.
Untuk rak pajangan bisa saja berbahan besi atau kayu, namun dengan alas an tertentu kita sebaiknya rak dibuat dari kayu saja karna lebih ekonomis dan dapat di kerjakan sendiri.
Sebelum membuat rak, rancanglah dimana kira-kira tempat yang pantas untuk ditempatkan. Biasanya rak pajangan ditempatkan disisi pinggir kiri/kanan atau belakang saja untuk di tengah cukup buat meja berukuran rendah atau berbentuk palet saja sebagai tempat meletakkan stock barang yang masih utuh dalam kotak, tepung,gula,beras dalam karung dan barang-barang yang berukuran besar besar seperti air galon, Tabung gas Elpiji dan lain-lain.
2. 2.Estalase.
Pada umunya Estalase adalah tempat meletakkan barang-barang kecil, barang yang rentan beresiko kena air dan juga sebagai barang pajangan terdepan dan diletakkan di bagian depan warung.
3. 3.Rak besi untuk Snack.
Rak besi ini banyak dijual di toko-kelontong biasanya berukuran 50cmX100cm atau ada berukuran lebih panjang dan bertingkat, masing-masing tingkatnya berbentuk keranjang dan di gunakan tempat meletakan snack atau potol kecil tempat permen.
4. 4.Lemari pendingin atau Shoowcase.
Lemari ini tempat meletakkan aneka minuman dari berkemasan baik botol gelas plastik dan lainnya.
5. 5.Tentukan Kebutuhan Apa yang akan kita perjualkan.
Untuk Warung harian, barang yang paling utama kita jual adalah betul-betul kebutuhan rumah tangga yang dibutuhkan setiap harinya seperti :
- Kebutuhan untuk Mandi ; sabun, sampho,pasta dan gundar gigi, kotak sabun, gayung air, bross /penggosok lantai kamar mandi,
- Kebutuha cuci pakaian dan ala-alat dapur seperti, sabun cuci/ detergen/cream/sabun batangan,sabun cair,pengharunkain, spon pencuci piring, abu gosok, bross kain, pewangi pakaian,pemutih/penghilang noda pakaian, dan lain yang berhungan dengan cuci pakaian.
- Kebutuhan sarapan ; susu kaleng/sachet, roti, gula, teh, kopi, sereal, kacang hijau, gula merah dan lain aneka bahan untuk sarapan.
- Kebutuhan dapur ; bumbu-bumbu dapur, bumbu penyedap nasi goring, kentucki, minyak goring garam, asam cuka kecap sardine, telur ayam dan lain-lain kebutuhan dapur.
- Kebutuhan konsumsi makanan ; beras, tepung, mie kering, mie instan,bahan pembuat kue dan lain-lain.
- Cemilan dan konsumsi anak-ana ; roti bungkus/kering,susu formula kue kering,kerupuk, snack.
Gambar mojok.co |